Langsung ke konten utama

Kamera Poket Standar DSLR

Semua orang pasti ingin mempunya kamera yang murah, namun memiliki kemampuan yang setara dengan kamera mahal, remaja kini yang namanya barang mahal tidak menentukan bagus atau tidaknya jenis barang dan kemampuan barang tersebut.
bagi para sobat yang ingin mendaptkan kamera yang bagus harus melihat kualias dari kamera tersebut. mungkin dapat kita lihat dari daftar kemampuan dan kelengkapan apa saja yang di miliki kamera tersebut, saya akan memberikan satu contoh daftar kamera poket dengan kemampuan setara dengan DSLR, paling tidak harus memiliki fitur sebagai berikut.

Body Type: Compact
Mega Pixel: 18.2 megapixels
Sensor Size: 1/2.3" (6.17 x 4.55 mm)
Processor: BIONZ
ISO: Auto, 100, 200, 400, 800, 1600, 3200, 6400, 12800
Focus Points: 9
Optical Zoom: 20×
LCD Articulated: Fixed
Screen Size / Dots: 3″ & 921,600
Touch screen: No
Maximum aperture: F3.2 - F5.8
Min & Max shutter speeds: 30 sec 1/1600 sec
Build in flash: Yes (Pop-up)
Continuous drive : Yes (10 fps)
Video Format & Resolusi: MPEG-4, AVCHD & 1920 x 1080 (60 fps), 1440 x 1080 (30 fps), 1280 x 720 (30 fps), 640 x 480 (30 fps)
Storage: SD/SDHC/SDXC, Memory Stick Duo/Pro Duo/Pro-HG Duo
Dimension: 107 x 62 x 35 mm (4.21 x 2.44 x 1.38″)
Body Weight (inc. batteries): 254 g (0.56 lb / 8.96 oz)
Others Feature: Orientation sensor : yes / GPS : BuiltIn / GPS notes : with GPS Log Recording function - See more at: http://www.hargacamerabaru.com/2013/05/10-pilihan-kamera-saku-murah-terbaik.html#sthash.G3JBfNdY.dpuf
Body Type: Compact
Mega Pixel: 18.2 megapixels
Sensor Size: 1/2.3" (6.17 x 4.55 mm)
Processor: BIONZ
ISO: Auto, 100, 200, 400, 800, 1600, 3200, 6400, 12800
Focus Points: 9
Optical Zoom: 20×
LCD Articulated: Fixed
Screen Size / Dots: 3″ & 921,600
Touch screen: No
Maximum aperture: F3.2 - F5.8
Min & Max shutter speeds: 30 sec 1/1600 sec
Build in flash: Yes (Pop-up)
Continuous drive : Yes (10 fps)
Video Format & Resolusi: MPEG-4, AVCHD & 1920 x 1080 (60 fps), 1440 x 1080 (30 fps), 1280 x 720 (30 fps), 640 x 480 (30 fps)
Storage: SD/SDHC/SDXC, Memory Stick Duo/Pro Duo/Pro-HG Duo
Dimension: 107 x 62 x 35 mm (4.21 x 2.44 x 1.38″)
Body Weight (inc. batteries): 254 g (0.56 lb / 8.96 oz)
Others Feature: Orientation sensor : yes / GPS : BuiltIn / GPS notes : with GPS Log Recording function - See more at: http://www.hargacamerabaru.com/2013/05/10-pilihan-kamera-saku-murah-terbaik.html#sthash.G3JBfNdY.dpuf
Body Type: Compact
Mega Pixel: 18.2 megapixels
Sensor Size: 1/2.3" (6.17 x 4.55 mm)
Processor: BIONZ
ISO: Auto, 100, 200, 400, 800, 1600, 3200, 6400, 12800
Focus Points: 9
Optical Zoom: 20×
LCD Articulated: Fixed
Screen Size / Dots: 3″ & 921,600
Touch screen: No
Maximum aperture: F3.2 - F5.8
Min & Max shutter speeds: 30 sec 1/1600 sec
Build in flash: Yes (Pop-up)
Continuous drive : Yes (10 fps)
Video Format & Resolusi: MPEG-4, AVCHD & 1920 x 1080 (60 fps), 1440 x 1080 (30 fps), 1280 x 720 (30 fps), 640 x 480 (30 fps)
Storage: SD/SDHC/SDXC, Memory Stick Duo/Pro Duo/Pro-HG Duo
Dimension: 107 x 62 x 35 mm (4.21 x 2.44 x 1.38″)
Body Weight (inc. batteries): 254 g (0.56 lb / 8.96 oz)
Others Feature: Orientation sensor : yes / GPS : BuiltIn / GPS notes : with GPS Log Recording function - See more at: http://www.hargacamerabaru.com/2013/05/10-pilihan-kamera-saku-murah-terbaik.html#sthash.G3JBfNdY.dpuf
 - Dimensi : 94 x 56 x 22 mm
- Berat : 142 gram
- Sensor : CCD 1/2.3"
- Resolusi : 16 megapiksel
- Optical zoom : 10x
- Digital Zoom : 20x
- Prosesor : BIONZ
- Layar : ClearPhoto TFT LCD, 3-inch, 230,400 dots
- video full HD
- ISO : 100-3200
- Shutter Speed : 30-1/1600 sec
- SD/SDHC/SDXC
- Baterai : Lithium-Ion

dan berikut beberapa jenis kamera saku yang memiliki kemampuan mengagumkan setara dengankamera DSLR:

1.sony syber-shot HX50v
2. canon Powershot SX270 HS








3. Panasonic Lumix TZ30







4. Sony cybershot HX20v







5. Olympus SZ-31MR





6. Olympus SZ-14


nah ini saja saran yang bisa saya berikan, di amati terlebih dahulu munkin ada yang menarik namun dari pengalaman ya kamera diataslah yang bagus dan dan hampir stara dengan kamera DSLR yang menajupkan lagi kamera diatas pas disaku kita, trimakasih


  
Body Type: Compact
Mega Pixel: 18.2 megapixels
Sensor Size: 1/2.3" (6.17 x 4.55 mm)
Processor: BIONZ
ISO: Auto, 100, 200, 400, 800, 1600, 3200, 6400, 12800
Focus Points: 9
Optical Zoom: 20×
LCD Articulated: Fixed
Screen Size / Dots: 3″ & 921,600
Touch screen: No
Maximum aperture: F3.2 - F5.8
Min & Max shutter speeds: 30 sec 1/1600 sec
Build in flash: Yes (Pop-up)
Continuous drive : Yes (10 fps)
Video Format & Resolusi: MPEG-4, AVCHD & 1920 x 1080 (60 fps), 1440 x 1080 (30 fps), 1280 x 720 (30 fps), 640 x 480 (30 fps)
Storage: SD/SDHC/SDXC, Memory Stick Duo/Pro Duo/Pro-HG Duo
Dimension: 107 x 62 x 35 mm (4.21 x 2.44 x 1.38″)
Body Weight (inc. batteries): 254 g (0.56 lb / 8.96 oz)
Others Feature: Orientation sensor : yes / GPS : BuiltIn / GPS notes : with GPS Log Recording function - See more at: http://www.hargacamerabaru.com/2013/05/10-pilihan-kamera-saku-murah-terbaik.html#sthash.G3JBfNdY.dpuf

Label

Label:

Komentar

Posting Komentar

Mohon tidak ada Spam

Postingan populer dari blog ini

Sel Epitel Rongga Mulut

BAB I PENDAHULUAN    1.1 Latar belakang                     Sel epithelium merupakan sel penutup permukaan tubuh,baik permukaan tubuh sebelah luar atau permukaan tubuh sebelah dalam.Contoh permukaan sebelah luar yang memiliki sel epithelium adalah kulit,sedangkan permukaan sebelah dalam tubuh yang mengandung epithelium adalah permukaan dalam usus,paru-paru,pembuluh darah,dan rongga tubuh.Epitelium yang berada di dinding dalam kapiler darah dan pembuluh linfa disebut endothelium.sedangkan yang melapisi rongga tibuh disebut mesotelium.      Sel-sel epithelium terikat satu dengan yang lainnya oleh zat pengikat antar sel,sehingga hamper tidakada ruangan antars el.Dengan demikian,sel ini dapat melindungisel dibawahnya dari pengaruh lingkungan luar.Karena proses pengeluaran dan pemasukan zat dari dalam atau luar tubuh ban...
8 komentar
Read More

PLASMOLISIS DAN DEPLASMOLISIS (Laporan Praktikum Fisiologi Tumbuhan)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Masalah Plasmolisis adalah peristiwa mengkerutnya sitoplasma dan lepasnya membran plasma dari dinding sel tumbuhan jika sel dimasukkan ke dalam larutan hipertonik. Plasmolisis merupakan proses yang secara nyata menunjukkan bahwa pada sel, sebagai unit terkecil kehidupan, terjadi sirkulasi keluar-masuk suatu zat. Adanya sirkulasi ini menjelaskan bahwa sel dinamis dengan lingkungannya. Jika memerlukan materi dari luar maka sel harus mengambil materi itu dengan segala cara, misalnya dengan mengatur tekanan agar terjadi perbedaan tekanan sehingga materi dari luar bisa masuk. Plasmolisis merupakan dampak dari peristiwa osmosis. Jika sel tumbuhan diletakkan pada larutan hipertonik, sel tumbuhan akan kehilangan air dan tekanan turgor, yang menyebabkan sel tumbuhan lemah. Tumbuhan dengan kondisi sel seperti ini disebut layu. Kehilangan air lebih banyak lagi menyebabkan terjadinya plasmolisis : tekanan terus berkurang sampai di suatu ...
Posting Komentar
Read More

IMBIBISI ( laporan praktikum fisiologi tumbuhan )

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Masalah Suatu fenomena yang menjadi jalan masuknya zat-zat kedalam tubuh tumbuhan adalah imbibisi. Imbibisi merupakan peristiwa migrasi molekul-molekul air kesuatu zat lain yang berlubang (berpori) cukup besar dan kemudian molekul-molekul air itu menetap didalam zat tersebut. Imbibisi dapat berlangsung bila ada afinitas (daya ikat) yang kuat antara imbiban (substansi penyerap air) dan air dari lingkungan sekitarnya. Imbibisi merupakan salah satu gejala fisika yang penting pada tumbuhan. Penyerapan air oleh imbiban ini mengawali proses perkecambahan. Jenis biji yang satu dengan biji yang lain banyak mengalami perbedaan dalam proses penyerapan air. Kecepatan imbibisi pada biji berbeda-beda. Penyerapan air oleh imbiban juga berbeda ketika diletakkan pada suhu yang berbeda. Untuk lebih mengetahui bagaimana proses imbibisi yang penting pada tumbuhan terjadi dan mengetahui dengan jelas apa yang menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi...
Posting Komentar
Read More